Jaringan FTTH |
FTTH adalah jaringan yang terdiri dari perangkat aktif baik OLT (Optical Line Termination) dan ONT (Optical network Termination) yang dihubungkan dengan media fiber optic dan perangkat pendukung lainnya atau yang biasa disebut ODN (Optical Distribution Network) seperti ODX, ODP, Splitter, ODF. FTTH ini adalah sebuah teknologi akses network tetap yang sekarang sedang menjadi satu-satunya paling handal dan cepat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya vendor-vendor asing yang masuk ke indonesia baik china, jepang dan korea ditambah juga dengan semakin banyaknya layanan yang membutuhkan jaringan Internet Cepat.
Tren layanan yang semakin beragam dan kebutuhan akses internet yang semakin besar akan mendorong untuk dipercepatnya dan pentingnya solusi FTTH. Layanan seperti Triple Play termasuk layanan IPTV, video on demand , video conference, dan teleprisense merupakan beberapa contoh layanan yang membutuhkan bandwith yang sangat besar. Untuk itu operator dan vendor saling bekerja sama untuk memberikan solusi melalui FTTH ini. Khusus untuk jaringan yang menuju rumah , gedung-gedung sebagian besar masih menggunakan solusi Copper / Tembaga . Salah satu kelemahan jaringan tembaga dalah sesudah terlalu tua sehingga kualitasnya kurang baik untuk mendeliver layanan Broadband.
Bila dibandingkan dengan negara-negara di asia, penetrasi broadband di indonesia ternyata masih sangat rendah. Mengutip laporan ITU-T berjudul The State of Broadband 2012 Angka penetrasi broadband di indonesia hanya 1,1% menempati urutan ke-110 dari antara negara negara berkembang. Disisi lain jumlah rumah tangga yang dilengkapi internet di indonesia hanya 7% saja atau menempati urutan ke 74.
Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa sekarang saatnya kita menggunakan teknologi jaringan fiber optic FTTH :
- Layanan Broadband sebagai nilai kompetitif dari suatu perusahaan dan negara, seperti diketahui dengan fokus ke layanan broadband maka secara otomatis akan meningkatkan ekonomi dan daya saing dari sebuah negara. Secara tidak langsung akan meningkatkan kemampuan dan bergaining dari negara yang dimaksud
- Layanan yang semakin berkembang di tingkat OTT, banyaknya pemain OTT seperti google, facebook, youtube dan sebagianya memaksa pemain telco untuk segera menyediakan infrastruktur broadband karena besarnya trafik yang ditimbulkan
- Fitur yang semakin banyak yang ditanam di dalam smartphone atau mobile device sehingga tiap smartphone menimbulkan traffik yang besar pula.
- Kebutuhan bandwith besar untuk Backhaul dari operator mobile broadband, seperti diketahui teknologi wireless terus berkembang baik dari sisi GSM maupun CDMA. Dari GSM berkembang Teknologi LTE sedangkan CDMA mengembangkan EVDO mengakibatkan kebutuhan akan backhaul yang semakin besar.
- Regulasi yang mendukung disegerakan layanan mobile broadband
- Penerapan Cloud computing yang membutuhkan storage dan kekuatan broadband access
- Harga fiber optic yang semakin murah karena tercapainya skala ekonomis, perkembangan fabrikasi fiber optic yang begitu fantastis
- menurunnya biaya OPEX seiring dengan kemampuan SDM dan baiknya manajemen Proyek FTTH
- Berkembangnya aplikasi Smaroffice Smart Home yang semakin dibutuhkan.
Konfigurasi FTTH
Memahami konfigurasi Teknologi jaringan Fiber Optic FTTH menjadi sangat penting agar bisa lebih mengenal FTTH secara keseluruhan. Konfigurasi FTTH ini terdiri dari 2 klasifikasi perangkat yaitu perangkat Aktif dan perangkat Pasif. Perangkat aktif terdiri dari OLT (Optical Line Termination) dan ONT (Optical Network termination). Selain kedua perangkat tersebut dikenal juga ODN (Optical Distribution Network) yang terdiri dari beberapa perangkat pasif seperti kabel fiber optic, splitter maupun asesoris didalamnya seperti ODC, ODP, Konektor dan Splitter.
Mengenal Layanan FTTH
bila bicara mengenai FTTH, maka yang akan terus diingat adalah broadband. Dengan identiknya FTTH dengan broadband, maka sema konten layanan akan mampu dilewatkan melalui FTTH. Dengan menggunakan Teknologi GPON, maka layanan FTTH sampai user hingga kecepatan 2,5Gbps. Sampai saat ini tidak ada layanan yang membutuhkan bandwith hingga kecepatan 1Gbps. Justru dengan infrastruktur FTTH ini perlu dicarikan layanan-layanan baru yang harus dilewatkan melalui FTTH ini. FTTH yang digunakan sekarang ini adaah Triple Play yang menyajikan Layanan Internet, TV Kabel dan Telepon dalam satu jalur yang sama.
Komponen FTTH terdiri dari 4 Segmen yaitu
Segmen A
Segmen A
yaitu segmen untuk instalasi OSP mulai dari ODF sampai ke ODC meliputi
- ODF disisi MDF sebagai tempat titik terminasi pangkal dari kabel Feeder
- ODC disi luar dan sebagai tempat titik terminasi ujung dari kabel Feeder
- Kabel Feeder yang menghubungkan OFD dan ODC
- Patchcord yang berfungsi untuk menghubungkan kabel feeder dari ODF ke OLT
- Closure yang berfungsi untuk menyambung kabel Feeder dan Micro Duct
- Duct Cabel , manhole, handhole, dan asesorisnya
- Tiang Besi berikut asesorisnya jika diinstalasi Kabel udara
Segmen B
Yaitu segmen untuk instalasi OSP mulai dari ODC sampai dengan ODP yang meliputi :
- ODP sebagai tempat terminasi ujung dari kabel distribusi
- Kabel Distribusi. Kabel yang menghubungkan ODC dan ODP
- HDPE. Micro Duct untuk pelindung dan sekaligus sebagai jalannya kabel yang akan diinstalasi
- Closure yang berfungsi untuk menyambung kabel distribusi dan microduct
- Tiang besi
Segmen C
yaitu segmen untuk instalasi OSP mulai dari ODP sampai OTP yang biasanya disebut saluran penanggal meliputi :
- OTP sebagai tempat terminasi ujung dari kabel Drop
- kabel Drop, kabel yang menghubungkan ODP dengan OTP
- Duct dan Micro Duct untuk pelindung dan sekaligus sebagai jalannya kabel drop yang akan diinstalasi
- Tiang besi
Segmen D
yaitu segmen untuk Instalasi ISP mulai OTP sampai ROSET yang biasanya disebut instalasi kabel rumah meliputi :
- Indoor Optical Outlet(ROSET) sebagai terminasi Ujung dari kabel FO Indoor
- Kabel Indoor
- Pipa Conduit
- Connector
Dari uraian diatas telah dipaparkan secara detail mengenai komponen atau elemen dari FTTH ini. Namun dalam penggelaran di lapangan diperlukan pengetahuan dari tiap komponen yang sangat mempengaruhi performasi dilapangan.
0 komentar